bacadisini.web.id.com, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) mengambil langkah nyata dengan melakukan transplantasi 500 tanaman karang di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi.
Upaya ini merupakan bagian dari pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan Lembaga Konservasi Indonesia (ICI) dan Pokmaswas Pesona Bahari, sebagai wujud komitmen menjaga kelestarian ekosistem laut.
Andri Theja, Head of ESG PT SPIL, menyatakan dukungan perusahaan terhadap kegiatan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.
“Sebagai perusahaan logistik maritim yang sangat bergantung pada kesehatan lautan, kami merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap kelestarian terumbu karang. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperbaiki ekosistem yang rusak, mendukung keanekaragaman hayati laut dan memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat. lingkungan hidup dan masyarakat sekitar,” jelas Andri, menulis, Minggu (6/9/2024).
Direktur ICI Ziadatur Rizqiyah menjelaskan bahwa ICI bertanggung jawab dalam pemilihan lokasi, metode transplantasi, dan benih karang.
“Kami bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan keberhasilan proyek ini. Tanaman karang dipilih berdasarkan ukuran dan status kesehatannya untuk memastikan kelangsungan hidup setelah transplantasi,” kata Ziadatur. Kewaspadaan
ICI juga akan melakukan pemantauan untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup karang, serta tindakan penambalan jika tanaman karang mati.
Abd. Azis, Ketua Pokmaswas Pesona Bahari menambahkan, pihaknya berperan dalam mendukung sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
“Respon masyarakat sangat positif, terbukti dengan partisipasi mereka dalam seluruh kegiatan konservasi yang kami rencanakan,” ujarnya.
Selain transplantasi karang, Pokmaswas Pesona Bahari rutin melakukan pembersihan pantai mingguan dan pembersihan bawah air bulanan, serta program wisata edukasi untuk memperkenalkan ekosistem pesisir dan laut kepada siswa dari berbagai tingkat pendidikan.
Dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan, Andri menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 14 (Kehidupan di bawah air) dan SDG 13 (Climate Action).
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, seperti memulihkan ekosistem terumbu karang yang rusak, meningkatkan populasi biota laut dan mengurangi emisi karbon melalui peningkatan kapasitas penyerapan karbon dari terumbu karang,” tegas Andri.
Kami berharap kegiatan transplantasi ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus mendukung upaya pelestarian lingkungan laut di Indonesia dan memberikan manfaat nyata bagi ekosistem dan masyarakat sekitar. PT SPIL, ICI dan Pokmaswas Pesona Bahari berjanji akan melanjutkan dan memperluas dukungan terhadap kegiatan serupa di masa mendatang.
Azis berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan laut. “Tanah kita mulai terdegradasi akibat bencana alam dan ulah manusia yang merusak lingkungan. Kita harus maju bersama menjaga kelestarian ekosistem ini,” harap Azis.