Jakarta, 25 Juli 2024 – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengungkap kasus pencemaran mobil yang melibatkan jaringan internasional.
20 ribu 666 sepeda motor yang diekspor ilegal ditemukan dalam operasi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara.
Perwakilan Polri Djuhandi Raharjo mengungkapkan, pengiriman ribuan sepeda motor tersebut berlangsung selama Februari 2021 hingga 2024 dengan lima negara yaitu Vietnam, Rusia, Hong Kong, Taiwan, dan Nigeria.
“Ada lima negara ekspor yaitu Vietnam, Rusia, Hong Kong, Taiwan, dan Nigeria,” ujarnya, seperti dilansir bacadisini.web.id Otomotif di situs Korlantas Polri. Diperkirakan kasus ini merugikan negara Rp 876 miliar.
Direktur Registrasi dan Identifikasi Polri Brigjen Yusri Yunus menyarankan agar kebutuhan kredit mobil diperkuat untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
Dia menjelaskan, cara yang dilakukan pelaku kejahatan adalah dengan memanfaatkan kredit diam-diam untuk melakukan kejahatan.
“Ada cara seperti ini, ada mafia, sindikat yang membeli sepeda motor secara kredit. Beli sepeda motor karena mudah, lalu dijual ke pengepul,” ujarnya.
Yusri mengatakan, dengan harga Rp satu juta, seseorang bisa membeli sepeda motor dengan KTP palsu atau tanda pengenal lainnya.
“Bagi yang memberikan Rp 1 juta, bisa membeli sepeda motor dengan KTP palsu atau KTP apa pun. Lalu motornya langsung dijual, hilang, mesinnya baru. Karena sangat mudah (mendapatkan mobil). “Tentu saja bisa dicicil dalam jumlah kecil,” ujarnya.
Saat ini persyaratan pengajuan kredit mobil antara lain dokumen seperti KTP, kartu keluarga, NPWP, gaji, tagihan kartu kredit, rekening koran 3 bulan terakhir, dan bukti pembayaran pajak.
Penutupan undang-undang tersebut diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan sistem perkreditan dan mengurangi jumlah kejahatan serupa di masa depan. Mobil Termahal GIIAS 2024 Curi Pengunjung Salah satu merek mobil yang akan menghadirkan pilihan mobil termahal di ajang GIIAS 2024 adalah Porsche yang berada di bawah payung PT Eurokars Astra Utama. bacadisini.web.id.co.id 26 Juli 2024