bacadisini.web.id.CO.ID, JAKARTA – Astra Financial, merek divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk, menjadi pemimpin pangsa pasar pembiayaan otomotif dengan pangsa 26% pada kuartal I 2024.
Pada kuartal I, Astra Fiancial melalui unit bisnisnya seperti FIF Group, ACC dan TAF berhasil menyerap pembiayaan senilai Rp33,3 triliun atau meningkat 8,1 persen dibandingkan tahun lalu.
CEO Astra dan Managing Director Astra Financial 2 Rudy Chen mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan sinergi dan kerja sama yang lebih besar di bidang layanan keuangan berbasis teknologi. “Hal ini untuk menjamin nilai yang optimal bagi pelanggan kami,” ujarnya di Jakarta, Jumat (28/06/2024).
Di segmen alat berat, perusahaan keuangan Astra berhasil mencatatkan pembiayaan sebesar Rp3,3 triliun. Di segmen ini, perseroan mengklaim tumbuh 4,4 persen dalam periode yang sama.
Sedangkan pada sektor asuransi umum, perusahaan ini menempati peringkat tiga besar. Dimana pada kuartal I tahun 2024, perseroan berhasil mencatatkan total kontribusi senilai Rp 2,5 triliun.
Capaian positif tersebut diraih dengan mendukung pengembangan industri transportasi, kesehatan, dan asuransi komersial. Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan total premi sebesar Rp 1,64 triliun dan masuk dalam 10 besar di Indonesia.
Sejak tahun 2018, Astra Financial telah memperkenalkan berbagai peningkatan layanan keuangan berbasis teknologi untuk meningkatkan konektivitas layanan, memastikan perjalanan dan pengalaman pelanggan terbaik.
Hal ini terlihat dari peluncuran Maucash (2018), AstraPay (2021), Moxa (2021), SEVA (2022) dan layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta, termasuk Bank Saqu, pada November 2023.