JAKARTA – Si kembar asal Surabaya, Mia Ramadhani dan Nia Ramadhani sukses lolos SNBP 2024 pada Juni lalu. Impian masa kecil mereka menjadi kenyataan bersama.
“Kami tidak bisa cukup mengungkapkan rasa terima kasih kami ketika pengumuman itu keluar. Perasaan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. “Akhirnya cita-cita masa kecil kita terwujud pada tahun ini,” kata Mia, diambil dari situs Unair, Rabu (3/4/2024).
Mereka juga mengenang nama mereka yang diumumkan sebagai pemenang Pemilu Nasional Berbasis Kinerja (SNBP) Tahun 2024 di Universitas Erlanga (Unir).
Baca Juga: Kisah 2 Mahasiswa Double Degree Tak Berpasangan di Australia, Belajar di Cuaca Dingin
Mereka pun tertawa tak kuasa menahan emosi karena tak pernah merasa akan dibawa bersama Unair.
Segala kerja keras dan keringat mereka terbayar ketika mereka berhasil mengalahkan ribuan pesaing dari seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari Erlanga Knights.
Baca Juga: Kisah Kevin, Mahasiswa Termuda Unair yang Lolos SNBP 2024 di Usia 16 Tahun
Mereka pun sangat bersyukur karena bisa diterima di universitas tersebut meski akan mengambil mata kuliah yang berbeda. Nia akan belajar ilmu politik dan Mia sudah diterima di program akuntansi.
Saudara kembar dengan minat berbeda
Meski kembar, namun hobi dan minat mereka berbeda. Sejak duduk di bangku SMA, Mia mengaku tertarik dengan ilmu-ilmu sosial, khususnya ekonomi. Hal itu ia sadari saat mengambil mata kuliah lintas jurusan di kelas 10.
“Sebenarnya waktu SMA saya masih mahasiswa IPA. Saat saya kelas 10, ada mata kuliah lintas jurusan. Salah satunya akuntansi dan ketika saya mengambil mata kuliah ini saya merasa cocok dan saya menikmatinya. melakukan hal tersebut. “Inilah satu-satunya alasan untuk memilih Sarjana Akuntansi di Unair,” imbuhnya.
Sementara itu, Nia, kecintaannya terhadap isu-isu pemerintahan dan politik serta minatnya terhadap kewarganegaraan membawanya untuk mengejar gelar BA di bidang Ilmu Politik. Sangat menarik baginya untuk mengkaji permasalahan dan permasalahan pemerintahan.
Gambar Kakak yang Inspiratif
Mia mengatakan salah satu alasan memilih Yunair untuk studi sarjananya adalah karena kakak perempuannya yang merupakan alumni Yunair.