TEHERAN – Iran telah meluncurkan lebih dari 200 drone kamikaze, jelajah, dan rudal balistik ke Israel saat serangan terus berlanjut, kata juru bicara militer Israel pagi ini.
BACA LEBIH LANJUT – Drone Ukraina mengebom pabrik rudal jelajah Rusia
“Rezim di Iran telah ‘mengirimkan’ lebih dari 200 drone pembunuh, rudal jelajah, dan rudal balistik,” kata Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan.
Seperti dilansir Tehran News, Minggu (14/4/2024), katanya, seorang gadis terluka dalam penyerangan tersebut (hingga tadi malam).
Militer Israel mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka melihat puluhan rudal permukaan-ke-permukaan mendekati wilayahnya, sebagian besar dicegat sebelum memasuki Israel.
Lusinan pesawat tempur Israel digunakan untuk menghancurkan “semua ancaman udara” yang mendekati Israel, pernyataan yang sama menambahkan.
Detail drone Kamikaze Shahed 238 milik Iran menarik untuk ditelaah. Drone Shahed 238 dioperasikan oleh Sayap Udara Republik Islam Iran (IRGC-AF).
Ini adalah salah satu drone taktis yang digunakan oleh militer Iran. Drone ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2023 dan digunakan dalam konflik di Suriah dan Yaman.
Drone ini mampu terbang cepat dan jarak jauh serta mampu membawa bom seberat 25 kilogram. Drone ini juga memiliki sistem navigasi presisi dan sistem penglihatan malam, menjadikannya senjata tempur yang efektif.
Drone Shahed-238 Kamikaze menimbulkan ancaman besar bagi pasukan musuh. Drone ini dapat digunakan untuk menyerang sasaran militer atau sipil dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.