JAKARTA – Direktur Teknik (Dirtek) PSSI Indra Sejafari mengomentari kontroversi belakangan ini seputar pemain Timnas Indonesia yang diduga makan mie instan di pemusatan latihan Turki (TC). Ia tidak melarang pemainnya untuk langsung menyantap pasta, namun harus sejarang mungkin.
Perkenalan Marcelino Ferdinand sangat populer di jejaring sosial. Pasalnya, dalam map tersebut terlihat Vitan Suleiman sedang memasak mie instan. Pasalnya, unggahan tersebut langsung menjadi perbincangan warganet karena timnas Indonesia sedang menyelesaikan persiapan Piala Asia 2023.
Sebaliknya, Indra Sejafari mengaku tidak menyadari adanya stres tersebut. Sebagai Direktur PSSI, ia menegaskan agar makanan para pemain Timnas Indonesia tetap terjaga. Pasalnya, PSSI selalu mengutamakan makanan saat mencari hotel untuk menginap Tim Garuda.
Saya belum pernah dengar soal makan mie instan (kontroversi pemain makan mie instan), kata Indra Sejafari kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Kamis (4/1/2024).
“Karena ketika kita memilih hotel, kamar adalah hal pertama yang kita lihat, makanan adalah hal kedua. Lanjutnya: Saya yakin, khususnya timnas senior, semua pemain profesional, saya yakin mereka tahu mana yang benar dan mana yang salah.
Indra Sejafari pun tak masalah jika pemain Timnas Indonesia langsung menyantap mie. Ia memastikan PSSI tidak serta merta memberikan patch. Ia juga menjelaskan, pihaknya memiliki ahli gizi yang membawahi para pemain, baik di level senior maupun junior.
Jika dia (pemain) makan mie instan setahun sekali, siapa yang akan menghentikannya untuk mencobanya? Pemain Eropa juga makan spageti, ada pula yang langsung makan pasta. Jangan biarkan hal-hal kecil menonjol. Apa masalahnya? “Dan mungkin pemain akan mencoba tidak hanya pasta kering tapi juga keripik,” ujarnya.
“Yang tidak bisa diterima adalah PSSI atau timnas langsung memberi makan, itu yang tidak bisa diterima. Indra Sejafari melanjutkan, “Saya sebagai direktur teknik memastikan PSSI memastikan seluruh makanan yang disajikan kepada para pemain timnas, termasuk pemain U-20, termasuk U-17, adalah makanan terbaik dan kami memiliki dokter.”
Meski pemain tidak langsung melarang pasta, Indra Sejafari menegaskan hal itu jarang terjadi karena makanan bergizi penting bagi para atlet. Ia pun menyayangkan mengapa topik seperti itu menjadi perbincangan besar di media sosial. Dikatakannya, masih banyak hal penting yang perlu ditingkatkan di timnas Indonesia.
“Banyak hal besar yang perlu diperbaiki, tapi bukan hal kecil. Mereka bertanya kepada saya, misalnya, apakah Anda pernah makan pasta kering? Pernahkah kamu Tapi bisakah atlet langsung makan pasta? Ini tidak mungkin.”
Oleh karena itu, PSSI menyediakan makanan terbaik dan bisa didapatkan di hotel. Makanan terbaik yang dipersembahkan timnas harus viral. Indra Sejafari berkata, Jika ingin timnas semakin baik, kita harus selalu berpikir matang.