NEW YORK – Penampakan benda misterius di Bima Sakti mengejutkan komunitas ilmiah dan memicu spekulasi tentang kemungkinan asal usul alien.
Seperti dilansir Unilad, objek yang dikenal dengan nama KIC 8462852 ini pertama kali diamati oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler NASA pada tahun 2015, menunjukkan pola perilaku peredupan yang tidak biasa.
Pembalikan ini awalnya diklasifikasikan sebagai gangguan pada data, namun penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa pola tersebut tidak dapat dijelaskan oleh penyebab alami yang diketahui. Salah satu hipotesis yang paling menarik adalah bahwa KIC 8462852 mungkin dikelilingi oleh megastruktur alien, seperti bola Dyson.
Dunia Dyson adalah sistem raksasa hipotetis yang dibangun oleh peradaban maju untuk mengorbit sebuah bintang dan menangkap sebagian besar atau seluruh energinya. Sistem ini dianggap sebagai cara untuk mengatasi keterbatasan sumber daya energi dan mendukung populasi besar.
Meredupnya KIC 8462852 dapat dijelaskan jika mega-sistem mirip Dyson terbentuk di sekitar bintangnya. Sistem ini terkadang menghalangi cahaya bintang saat berputar, sehingga menciptakan pola yang terlihat samar.
Meskipun hipotesis bola Dyson menarik, penting untuk dicatat bahwa ini adalah salah satu dari banyak kemungkinan penjelasan atas perilaku KIC 8462852. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui sifat sebenarnya dari objek ini.
Para ilmuwan menggunakan berbagai metode untuk mempelajari KIC 8462852, termasuk observasi teleskopik, analisis data, dan pemodelan komputer. Mereka juga mencari bukti lain mengenai megastruktur alien, seperti transmisi radio atau artefak teknologi lainnya.
Penemuan KIC 8462852 menjadi pengingat bahwa pencarian kehidupan di Bumi merupakan bidang penelitian yang aktif dan menarik.
Meskipun kita masih belum memiliki bukti pasti keberadaan makhluk luar angkasa, penemuan seperti ini mendorong batas-batas pengetahuan kita dan membuka kemungkinan menarik bagi masa depan eksplorasi ruang angkasa.